256 research outputs found

    Pengaruh Model Pembelajaran Studi Center pada Perkembangan Kognitif Siswa Sekolah Dasar Kelas VI SD Negeri 5 Nagrikaler

    Get PDF
    Student center merupakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak dari pembelajaran dengan strategi pembelajaran Student-Centered Learning (SCL) . Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan penelitian observasi partisipasi pasif. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas 4 UPTD SD Negeri 5 Nagri Kaler. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode SCL ini memiliki dampak yang cukup baik yaitu, membuat para siswa lebih aktif dan bebas mengemukakan pendapat mereka. Adapun kelemahan dari metode SCL ini adalah ketika siswa tidak dapat bekerjasama maka rencana tidak dapat berjalan dengan baik

    ANALISIS KONSEPSI GURU-GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH TENTANG HAKIKAT MASALAH MATEMATIKA DALAM PENDEKATAN STUDENTS CENTERED LEARNING (STUDI KASUS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMA KOTA PALEMBANG)

    Get PDF
    Penelitian ini adalah Studi kasus untuk menelaah, membuat interpretasi dan mendapat pemahaman yang mendalam tentang konsepsi dan penggunaan masalah matematika dalam pendekatan SCL yang diterapkan di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pemahaman guru-guru matematik SMA di kota Palembang terhadap hakikat masalah dalam pendekatan SCL. Penelitian ini menggunakan hasil angket, observasi dan dokumen sebagai data utama serta wawancara sebagai data penunjang. Penelitian ini mengambil sampel 3 guru SMA di Kota Palemban

    STRATEGI LPTK DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU

    Get PDF
    Kemajuan suatu bangsa bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia dihasilkan oleh pendidikan yang berkualitas, Menghasilkan pendidikan berkualitas, guru menjadi faktor kunci keberhasilan. Guru merupakan faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) mengemban tugas menyiapkan guru profesional, pendidik generasi bangsa masa depan. Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan menuntut persyaratan kemampuan akademik, pedagogis, sosial, maupun profesional. Hasil uji kompetensi guru pada tahun 2015 menunjukkan kompetensi pedagogis guru rendah menempatkan LPTK sebagai lembaga yang paling bertanggungjawab dengan rendahnya kompetensi yang dimiliki. Diketahui bersama, bahwa guru merupakan produk LPTK, sehingga LPTK adalah lembaga yang lebih bertanggungjawabdengan kondisi tersebut. Masalah ini perlu dijadikan bahan evaluasi bagi LPTK dalam meningkatkan kualitas calon guru. Strategi-strategi yang dalam dilakukan dalam perbaikan mutu LPTK adalah 1) perbaikan kurikulum LPTK berbasis KKNI dan SNPT, 2) penguatan sistem pembelajaran yang efektif, 3) Pengembangan model pembelajaran berbasis student center learning, 4) penguatan program magang kependidikan, 5) penguatan pada mata kuliah dasar kependidikan, dan 6) Pengembangan mutu LPTK

    Integrasi Soft Skills Melalui Learning Revolution Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi

    Full text link
    Perguruan tinggi merupakan wadah akhir mencetak tenaga kerja siap pakai yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal mengindikasikan bahwa perguruan harus jeli melihat perkembangan pasar dan menyesuaikan proses pengajaran yang relevan untuk menghasilkan SDM yang profesional dan kridibel yang tidak hanya cerdas secara segi kognitif (hard skills) tapi juga memiliki karakter sikap yang baik (soft skills). Namun pada Kenyataannya kesenjangan muatan hard skills dengan soft skills dalam PBM, membuat lulusan PT ini memiliki kemampuan yang serba tanggung. Untuk itu perlu ada upaya holistik secara sistematis untuk peningkatan soft skills bagi lulusan PT tersebut. Mencermati fenomena di atas, tampaknya tidak ada cara lain kecuali melakukan learning revolution untuk mengubah learning style dan learning activities yakni Perubahan paradigma teacher center learning menjadi student center learning yang diaplikasikan melalui model pembelajaran inovatif dan konstruktif. Melalui model pembelajaran tersebut yang diimplementasikan dengan muatan soft skills secara tersistem dalam tiap kegiatan PBM, diharapkan secara tidak langsung akan mampu menumbuhkembangkan karakter untuk menjadi tenaga kerja yang baik, siap pakai, mandiri, tangguh, kreatif, inovatif, dan tentunya secara keseluruhan, kualitas lulusan PT tersebut tidak hanya memiliki hard skills namun juga daya saing, semangat juang dan soft skills yang sesuai dengan kebutuhan pasar

    Upaya Meningkatkan Motivasi Guru Memanfaatkan Media Pembelajaran Dalam Mengajar Melalui Metode Student Centered Learning (SCL) Di SDN Sirigan 1 Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020

    Get PDF
    Pembelajaran yang terjadi di SDN Sirigan 1, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi secara umum dalam melaksanakan pembelajaran masih kurang optimal. Indikasinya banyak guru yang belum melaksanakan pembelajaran dengan media secara tepat, sehingga siswa kesulitan dalam menerima pelajaran  serta  nilai kegiatan mengajar guru pun masih rendah. Untuk itu penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran guru SDN Sirigan 1, Kecamatan Paron melalui Metode Student Centered Learning (SCL) dalam penggunaan media. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Metode Student Centered Learning (SCL) dalam pengajaran mampu meningkatkan kemampuan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika di rata-rata observasi kegiatan belajar mengajar mengalami kenaikan sebesar 12,72 yakni jika siklus I sebesar 74,55 maka pada siklus II menjadi 87,27, Sedangkan Metode Student Centered Learning (SCL) menunjukkan bahwa pengajaran dengan media efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran. Metode Student Centered Learning (SCL) efektif dalam meningkatkan motivasi guru dalam pembelajaran, (2) jika siklus I guru yang menggunakan media dalam mengajar sebanyak 8 guru atau 72,73% dan pada siklus II meningkat menjadi 10 atau 90,91 %. Dengan hasil ini maka dapat dipastikan bahwa pelatihan penggunaan media mampu meningkatkan jumlah guru dalam pemakaian media pada pembelajaran, sehingga nilai pelaksanaan pembelajaran pun dapat ditingkatkan secara optimal, dan pada siklus II kegiatan penelitian telah mencapai ketuntasan secara klasikal. Kepada semua guru di SDN Sirigan 1, Kecamatan Paron, dengan hasil ini diharapkan hendaknya selalu berusaha meningkatkan kemampuan diri dalam pembelajaran karena hanya dengan pembelajaran yang berkualitas maka tujuan pendidikan akan tercapai secara optimal

    MODEL STUDENT CENTERED LEARNING (SCL) DI SEKOLAH DASAR (SD) YANG INOVATIF TERINTEGRASI PEMBELAJARAN TERPADU

    Get PDF
    Learning model as a conceptual framework used as a guide in learning. An example of a commonly used learning model is student centered learning (SCL). Thus, the adoption of an innovative SCL model helps learners understand concepts by connecting between the content learned and the real life of learners that are integrated into The objective of this research is to integrate integrated learning for students in elementary school (SD) into innovative SCL model.This type of research is literature research with documentation study method from various sources of books and scientific journals Discussion of research, reviewing: innovative integrated learning models in SD, SCL model function in KBM, integrated learning benefits, and SCL model correlation with integrated learning.Keywords: SCL SD Model, Innovative, Integrated Learnin

    MODEL STUDENT CENTERED LEARNING (SCL) DI SEKOLAH DASAR (SD) YANG INOVATIF TERINTEGRASI PEMBELAJARAN TERPADU

    Get PDF
    Learning model as a conceptual framework used as a guide in learning. An example of a commonly used learning model is student centered learning (SCL). Thus, the adoption of an innovative SCL model helps learners understand concepts by connecting between the content learned and the real life of learners that are integrated into The objective of this research is to integrate integrated learning for students in elementary school (SD) into innovative SCL model.This type of research is literature research with documentation study method from various sources of books and scientific journals Discussion of research, reviewing: innovative integrated learning models in SD, SCL model function in KBM, integrated learning benefits, and SCL model correlation with integrated learning.Keywords: SCL SD Model, Innovative, Integrated Learnin

    Model Pendidikan Qur'ani dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional

    Get PDF
    The purpose of this study is to explore the educational model from the Quranic perspective and its implications for emotional intelligence development. This research will continue by looking at the Qur'an from a normative and historical perspective in order to create a model of education through the Qur'an. Content analysis was employed as the analytical technique, with the data sources being the Qur'an text and the Tafsir of the Ministry of Religion, as well as secondary data sources from diverse relevant publications. The Quranic education approach begins with the purpose of forming a perfect human. This goal already included those with emotional intelligence based on the Bakaran Adz-Dzakiey theory's indicators.The interpretation of the Qur'an text reveals that the approach is the merger of SCL and TCL, which is then disclosed in the ways of lectures, stories, examples, case studies, discussions, assignments, and rihlah. Through guidance, satire, reprimand, and praise, the Quranic education paradigm calls for improvements in the teaching and learning process. This paradigm was chosen because it is used by exemplary figures in the Qur'an with great emotional intelligence Diawali dari pembelajaran online di masa pandemi yang membawa dampak besar terhadap segala aspek, khususnya sisi emosional peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk menggali model pendidikan perspektif al-Qur’an dan implikasinya terhadap pengembangan kecerdasan emosional. penelitian ini berlanjut dengan menggali al-Qur’an secara normatif dan historis untuk menemukan model pendidikan melalui kerangka teori ciri model pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis konten dengan sumber data teks al-Qur’an dan Tafsir Kementerian Agama didukung sumber data sekunder dari berbagai literatur yang relevan. Hasil menunjukkan bahwa Model pendidikan Qur’ani dimulai dari penetapan tujuan untuk membentuk insan kamil (insan paripurna). Dalam tujuan tersebut sudah terkandung insan yang memiliki kecerdasan emosional dengan indikator yang dikemukakan oleh Bakaran Adz-Dzakiey . Hasil pemahaman dari teks al-Qur’an menunjukkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan integrasi SCL dan TCL yang kemudian diturunkan dalam metode ceramah, kisah, keteladanan, studi kasus, diskusi, penugasan, dan rihlah. Model pendidikan Qur’ani menghendaki adanya perbaikan dalam proses belajar mengajar melalui nasihat, sindiran, teguran, dan pujian. Pemilihan rangkaian model tersebut adalah karena model tersebut diterapkan oleh figur-figur teladan yang Allah kisahkan dalam al-Qur’an, seperti para-Nabi dan Rasul, orang-orang salih sehingga menghasilkan generasi-generasi yang memiliki kemampuan atau kecerdasan emosional yang tingg

    Model Discovery Learning Disertai Teknik Probing Prompting Dalam Pembelajaran Fisika Di Ma

    Full text link
    Discovery learning model by probing-prompting technique is one of the learning models of physics which guide the students to discover new things, the teacher provides the questions which can stimulate students\u27creativity and direct students to discover new knowledge. The purpose of this research are (1) to examine the influence of discovery learning model by probing-prompting techniquetothe students\u27 science-physics achievement at senior high school, and (2) to describe students\u27 science process skills during learning process. Kind of research is true experimental research by using post-test only control design. The techniques of data collection are observation, interview, documentation, andachievement test. The techniques of data analysis are indepependent sample T-Test and descriptive analysis by percentage. The Result of the study are (1) the value of p based on the T-Test is 0.001, and (2) the percentage of the overall students\u27science process skills is 81.71%. The study can be concluded that (1) discovery learning model by probing-prompting technique give significance influence to the students\u27 science-physics achievement, and (2) the students\u27 science process skills during join the physics learning by using discovery learning model by probing-prompting technique are in very good categor
    • …
    corecore